Teks tanggapan kritis " Siswa Nakal"

#Tugas 3 (buku Marbi/Erlangga)
1. Baca teks sumber / artikel “Siswa nakal”
    kemudian buat teks tanggapan kritis
2. Kerjakan aktivitas 8 hal 68



                                           Siswa nakal

Resume :
     
      Mengapa seseorang siswa sebaiknya tidak diberi label nakal ? mungkin pertanyaan yang tepat dari para pembaca untuk Arif Luqman Haatirin yang telah menuliskan sebuah teks “ Siswa Nakal” .
     Pada paragraf pertama dalam teks berisikan argumentasi pada guru yang menganggap siswa nakal sebagian besar laki-laki yang dapat menguji kesabaran guru dan butuh keuletan tingkat tinggi . Ketidak setejuan penulis apabila  siswa diberi label nakal . Nakal terletak pada paragraf kedua dan keenam . Apabila tidak sedikit guru yang memberi label nakal kepada siswa laki-laki . Karena biasanya siswa yang diberi label siswa nakal karena sedang menghadapi krisis identitas , kurang kasih sayang orang tua , kurang mengontrol diri dan mengalami kekerasan dalam keluarga . Akibatnya , dia akan bolos sekolah dan terlambat masuk sekolah . Itulah beberapa sebab mengapa siswa berperilaku nakal saat disekolah . Pada paragraf terakhir berisikan nasihat . Kepada para pendidik ketika melihat siswa berperilaku tidak baik disekolah.

Kelebihan dan kekurangan :

      Tulisan dalam teks tersebut sangat mudah dipahami , sehingga para pembaca lebih santai dalam membacanya . Dan artikel ini belum ada penjelasan yang pasti akan adanya siswa nakal tersebut . Namun , ada juga beberapa kalimat yang sulit dimegerti oleh pembaca misalnya “ Perubahan biologis dan sosialogis pada diri.

Judgement :
    Walaupun ada kata-kata yang kurang dipahami , namun artikel sangat bermanfaat untuk para pendidik diluar sana . Agar tida lagi memberi label negatif  kepada siswa.


1. Cari ide pokok tersebut :

   a. Paragraf :  - Siswa nakal disekolah sebagian besar anak laki-laki.
                        - Siswa yang nakal benar-benar menguji kesabaran guru.
                        - Siswa tidak setuju diberi label “nakal” oleh guru.
                          Faktor =       * Menghadapi krisis identitas.
                                              * Siswa yang kurang kasih sayang orang tua .
                                              * Siswa salah bergaul akan berperilaku menyimpang.


2. Pernyataan setuju
         
             Kelompok kami setuju pada pernyataan penulis mengenai label siswa nakal karena penulis memberikan alas an mengapa seorang siswa tidak boleh diberi label “nakal” dengan pendapat tersebut . Pembaca mengetahui hal-hal yang tidak diketahui.


3. Pernyataan tidak setuju.

         Kelompok kami tidak setuju pada pernyataan penulis mengenai label siswa nakal . Karena biasanya siswa yang diberi label siswa nakal karena sedang menghadapi krisis identitas . Kurang kasih sayang orang tua dan kurang mengontrol diri .